Senin, 02 Mei 2011

Struktur Handphone Nokia BB5

I. Processor
Kedua Processor yang berperan penting sebagai otak dari ponsel BB5 adalah :
- RAP3G (3G Radio Application Processor)
yang berfungsi mengatur proses kerja utama ponsel. Tegangan yang didapat dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt, serta Vcore 1,4 Volt dari TAHVO.
- OMAP (Open Multimedia Audio Processor)
Yang berfungsi mengatur User Interface seperti Camera, MMC, keypad, LCD, dsb. OMAP Mendapat supply tegangan dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt.
Masing-masing processor memiliki memory sendiri. RAP3G memiliki NOR Flash+SDRAM, sedangkan OMAP dengan APE Combo memory

II. Memory
Sebagai tempat penyimpanan data yang
dibutuhkan oleh ponsel digunakan jenis memory sebagai berikut :
- NAND Flash (APE Combo Memory)
yang diakses oleh OMAP Processor. Memory ini berisikan data-data aplikasi serta data pengaturan User Interface pengguna. NAND Flash mendapatkan supply tegangan dari IC Power RETU yaitu VIO 1,8 Volt dan VDRAM 1,8 Volt.
- NOR Flash+SDRAM (CMT Memory)
yaitu memory yang berisikan data-data vital fungsi utama dari ponsel berisikan
firmware, kalibrasi dan certificate ID. Supply tegangan VIO 1,8 Volt dari RETU.
III. Regulator Power Supply
Komponen Power Supply atau lebih dikenal dengan sebutan IC Power pada ponsel BB5 ini juga terbagi menjadi dua bagian yaitu :
- RETU adalah IC Power Utama yang bertugas
memberikan supply tegangan pada CPU, SIM Card, serta Startup Power dan
tegangan vital lainnya. Juga memproses signal audio (Vibrator, Microphone,
Earphone dan Speaker Phone). Kerusakan pada RETU dpt menyebabkan ponsel mati total dan kerusakan lainnya.
Fungsi lain dari RETU yaitu mengatur pencahayaan LED baik LCD/Keypad Led. Keypad LED tidak akan menyala saat Berada di ruangan yang terang. ALS (Ambient Light Sensor) ini terletak pada casing depan ponsel berupa transistor peka cahaya.

- TAHVO adalah IC Power kedua yang bertugas
pula memberikan tegangan ke CPU, tegangan pengisian battere (charger),
tegangan flashing, serta tegangan LED.
Tidak seperti DCT4,
pada IC Powernya UEM yang mengandung data keamanan nomor IMEI, maka pada RETU dan TAHVO tidak ada data keamanan didalamnya, sehingga penggantian RETU dan TAHVO ini tidak diperlukan pengisian security area seperti halnya DCT4.
IV. RF (Radio Frequency) IC
Komponen Signal Processor pada ponsel BB5 juga terbagi dua komponen yaitu :
- HINKU adalah komponen penerima signal (Receiver). Signal yang masuk ke ponsel diolah oleh Hinku yang kemudian
akan dikirimkan menuju RAP3G dan outputnya pada speaker.
- VINKU adalah komponen pemancar signal dari
mic menuju RAP3G ke VINKU dan diperkuat oleh PA dan dipancarkan menuju
provider..




V. Komponen lainnya
Komponen lainnya adalah
- PA GSM & WCDMA bertugas memperkuat ouput signal yang datang dari VINKU.
- Antenna Switch mengatur jalur penerima dan pemancar signal masuk dan keluar.
- Bluetooth IC mengontrol fungsi kerja Bluetooth untuk transfer data pada gelombang frekuensi 2,4 GHz.
Dengan mengenal dan mengetahui komponen
serta fungsi kerjanya, maka kita dapat dengan mudah mendeteksi dan mengetahui
asal kerusakan apabila terjadi masalah pada ponsel Nokia golongan terbaru ini.

Sabtu, 30 April 2011

EDIT PM...RPL

1. Remove PM 120 section from your back-up PM file, without affecting or
altering your original back-up.

2. Remove PM 308 section from your back-up PM file, without affecting or
altering your original back-up.

3. Create RPL file from your PM back-up (!!!).
NOTE: The RPL created will only repair SIMLOCK data damaged phones and
will not repair 123456789xxxx IMEI or so..

4. Make NPC Killed RPL files.

Kalau aku sich masih belum nyoba softwarenya, soale masih nunggu

korban buat praktek

Kamis, 28 April 2011

SETTING DEFAULT OSCILLOSCOPE

Tombol Umum:

On/Off : Untuk menghidupkan/mematikan Oscilloscope
Ilumination : Untuk menyalakan lampu latar.
Intensity : Untuk mengatur terang/gelapnya garis frekuensi
Focus : Untuk mengatur ketajaman garis frekuensi
Rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan rotasi garis frekuensi
CAL : Frekuensi Sample yg dpt diukur utk mengkalibrasi Oscilloscope

Tombol di Vertikal Block :

Position : Untuk mengatur naik turunnya garis.
V. Mode : Untuk mengatur Channel yg dipakai
Ch1 : Menggunakan Input Channel1
Ch2 : menggunakan Input Channel 2
Alt : (Alternate) menggunakan bergantian Channel1 dan Channel 2
Chop : Menggunakan potongan dari Channel 1 dan Channel2
Add : Menggunakan penjumlahan dari Ch1 dan Ch2
Coupling : Dipilih sesuai input Channel yg digunakan,
Source : Sumber pengukuran bisa dari Channel1 atau Channel2
Slope : Normal digunakan yang +. Gunakan yang – untuk kebalikan gelombang.
AC-GND-DC : Pilih AC utk gelombang bolak-balik (peak to peak)
Pilih DC utk gelombang/tegangan searah DC
Pilih GND utk menonaktifkan gelombang mis:Utk menentukan posisi awal
VOLTS/DIV : Untuk menentukan skala vertikal tegangan dlm satu kotak/DIV Vertikal.

Tombol di Horizontal Block :

Position : Untuk mengatur posisi horizontal dari garis gelombang.
TIME/DIV : Untuk megatur skala frekuensi dlm satu kotak/DIV Horizontal.
X10 MAG : Untuk memperbesar/ Magnificient frekuensi menjadi 10x lipat.
Variable : Untuk mengatur kerapatan gelombang horizontal.
Trigger Level : Untuk mengatur agar frekuensi tepat terbaca.

Rumus frekuensi dengan Time(Waktu):
Frekuensi satuannya Hertz (Hz)
Time satuannya Detik/Second (s)

f = 1
T

T = 1
F

M = mega (1.000.000) 1 MHz >< 1 µS
K = kilo (1000) 1 KHz >< 1 mS
m = mili (1/1000) 1 Hz >< 1 S
µ = mikro (1/1.000.000)


Setting tombol yang biasa saya gunakan untuk pengukuran frekuensi (Jadi gak perlu milih2 lagi) :

26 Mhz dan 13 Mhz dan 38,4 Mhz
Volts/Div : 20m Volt
Time/Div : Mentok ke kanan

32 Khz Crystal (Sebelum masuk CCONT)
Volts/Div : 20mV atau 50mV
Time/Div : 20 µS (Boleh juga 0,1mS / 50 µS / 10 µS)

32 Khz Sleep Clock (Sesudah masuk CCONT)
Volts/Div : 1 Volts
Time/Div : 20 µ S

RX I/Q
Volts/Div : 0,2 Volts
Time/Div : 1 mS

SClk (Synthetizer Clock) 3V
Volts/Div : 1 Volt
Time/Div : 0,1mS atau bebas.

COBBA Clock
Volts/Div : 0,5 Volts
Time/Div : mentok ke kanan.

MATOT

Tuk hp matot khusus nya nokia dct4, wd2, bb5 ...

1. Cek flasher dulu bos,,.. jgn langsung maen hw aja...
yg harus terlebih dulu d perhatikan bagian power nya ,(uem., power spul..zokus.../. rf,,, cpu.,,
3 komponen itu sngat menentukan untuk mengkoneksikan mesin hp ke software.. untuk dct4..
cuma mempunyai 4 dominan komponen 1uem 2 cpu, 3,ic falsh,4, rf(radio frekuensi) ....
softwarenya mempunyai 1 algorithma(f10. 000000000 -02000000 .amd s04jf,)
cara pengkerjaanya haru s hati2. uem yg sangat penting.
untuk wd2 hampi sma kayak dct4 , cuma beda di flash room dia mempunya minim 2 flash,
1flash mempunyai 2room. trus menggunakan ram,.,

2. untuk hp skr ini BB5 ,, hp ini butuh extra hati2 dlm pekerjaannya...
componen yg ada di dlmnya,,, rap3g,=ic power yg bekerja mensuplai tenaga ke omap
dan mempunyai imei(sertifikat provider).. flash id,,= identitas imei block fileflash . .
omap,=penyimpanan data fileflash,. jug sebagai comon.fitur. helen(combo memory),,=sm seper ti omap
cuma helen sebagai pendukung dat a untuk omap. retu=power ic, mensuplay ke rap3g+tahvo,.,
sangat ber peran di komponen ini.. tahvo= berfungsi sebagai charging. inku+vinku= transmit,,
recieve signal,, sama seperti mjolner..,. bedanya inku vinku, mereka dapat bekerja d jarigan 3g..